“Oksigen
untuk Dunia”
Aksi Menabung 1 Milyar Pohon Rakyat Indonesia untuk Dunia
Untuk mewujudkan visi
ramah lingkungan berkelanjutan, Gerakan Sobat Bumi yang dirintis oleh Pertamina
Foundation (yayasan yang didanai PT Pertamina (persero)) menerapkan strategi
gerakan berbasis teori narasi “Sobat Bumi” yang diyakini sebagai cerita
bersama setiap orang pendamba visi tersebut. Gerakan ini berakar pada kearifan
lokal Indonesia untuk Dunia yang berkelanjutan dan dicita-citakan menjadi gerakan global untuk memerangi musuh
dunia “Global Warming” dengan melakukan aksi
lokal “greenomic” yang bertujuan memperbaiki lingkungan dan kesejahteraan
lokal secara berkelanjutan. Aksi ini mendapat sambutan berbagai kalangan
masyarakat dan menjelma menjadi suatu gerakan publik yang nyata.
Diharapkan Gerakan Sobat
Bumi menjadi persembahan unik (spesial) dari Indonesia untuk Dunia - “Indonesia for The World (IW)” - yang
berkelanjutan, sebagaimana Indonesia telah ditakdirkan sebagai paru-paru dunia
yang akan memberikan oksigen ke seluruh Dunia (aksi lokal dampak global).
Gerakan Sobat Bumi bercita-cita menumbuh kembangkan Indonesia paru-paru dunia
yang tidak semua negera bisa melakukan ini.
Sebagai aksi utama
Gerakan Sobat Bumi adalah Menabung Pohon (Saving Trees) yang merupakan aksi
ecopreneurship/kewirausahaan menanam dan memelihara pohon berkelanjutan
dengan pengambilan manfaat ekonomi (withdraw) demi untuk keberlanjutan
(sustain) dan mengembangkan (growth) manfaat sosial-lingkungannya.
Dalam 1 siklus/putaran aksi menabung pohon terdapat 12 tahapan yaitu 0-Draft,
1-Offering, 2-Plan, 3-Ready to Plant, 4-Planting, 5-Planted, 6-Verified,
7-Saving Tress, 8-Growing, 9-Production, 10-Sustained, dan 11-Growth. Setiap tahapan aksi menghasilkan manfaat Sosial
(tahap 0-6 : maksimal 1 tahun), Lingkungan (tahap 7-8 : minimal 5 tahun) dan
untuk lanjut dan berkembang diperlukan
manfaat Ekonomi (tahap 9-11 : maksimal 1 tahun). Ditargetkan setiap 1
siklus/putaran (5-7 tahun) akan menghasilkan 1 LOT hijau dengan pewirausahaanya
(petani) dan minimal berkembang 1 LOT baru untuk diputar selanjutnya.
Aksi ini telah diriset
dan dilaksanakan Pertamina Foundation sejak tahun 2011 untuk menjalankan
program “Memberi Oksigen untuk Dunia” yang penanamannya diperuntukan bagi
Program Menabung 100 Juta Pohon Pertamina Sobat Bumi. Dimulai dengan aksi
sosial menggerakkan masyarakat untuk melakukan penanaman bibit pohon “tegakan
produktif” di lahan-lahan kurang produktif dan lingkungan pemukiman yang
selanjutnya dibudidayakan supaya lestari dan berkembang. Hasilnya dikodifikasi menjadi Sistem
Menabung Pohon PF versi 1.0 2013 yang
bersifat Public Domain dimana sistemnya bisa dipakai oleh
masyarakat. Pelaksana sistem ini disebut “Sobat Bumi” yang terbagi dalam:
1.
Relawan Gerakan Menabung
Pohon/RGMP (sebagai implementator
12 tahap dan penerima manfaat ekonomi),
2.
Donatur/Adopter/Green Investor (sebagai donatur/investor setiap tahapan dan penerima klaim
manfaat sosial-lingkungan serta minoritas ekonomi berdasar kesepakatan
syariah/sukarela dengan RGMP), dan
3.
Pendukung (para Sobat Bumi peminat RGMP atau
Donatur).
RGMP ini menyumbangkan
tenaga dan pikiran yang dibina ke-ecopreneurship-annya oleh Pertamina
Foundation di antaranya Pengembang Lot, Petani, Pembibit, Transporter, Penanam, Land Clearing,
Manajemen dan Penggalang Dana, Pengembang Sistem (www.twitgreen.com), Tenaga Ahli, Verifikator, Pencari Lahan, Kelompok Tani, Endorser, EO Ecotourism, dan kegiatan kewirausahaan lainnya. RGMP ini bergerak bersama menjalankan 1
siklus/putaran menabung pohon (konsep konservasi++) untuk men-sustain-kan LOT dengan cara menjadikan
petaninya seorang wirausahawan menabung pohon dan mengembangkan (growth) lot-lot
menabung pohon baru.
Seluruh tahapan kegiatan RGMP di-database-kan
(tree by tree) dan dinarasikan (serta di socialmediakan di www.sobatbumi.com dan www.twitgreen.com supaya
bisa menjadi lifestyle, inspirasi
sekaligus “call to action” bagi
publik agar menjadi Pendukung aksi (view,
like, komentar, namai pohon, share, replikasi aksi atau donasi
minimal 4 pohon/tahun). Crowd-nya
pendukung ini sangat diperlukan donatur/adopter/green investor supaya keberadaan
kegiatan sosial-lingkungannya secara berkelanjutan terinformasikan ke publik
secara lebih transparan dan nyata.
Donatur/Adopter/Green
Investor Sobat Bumi merupakan darah dari gerakan menabung pohon dengan RGMP
sebagai jantungnya. Pembiayaan aksi tahap 0-6 dalam tahapan menabung pohon
disebut aksi sobat bumi pen-Sponsor-an
yaitu mendanai/donasi kegiatan menanam bibit pohon minimal 1 LOT dalam
rangkaian tahapan menabung pohon. Seluruh klaim sosial-lingkungan yang diakibatkan
dari LOT tersebut minimal 1 siklus/putaran akan menjadi hak eksklusif dari
donatur/pensponsor. Dana CSR, Bina Lingkungan atau bantuan dari donatur lainnya
sangat cocok untuk membiayai kegiatan ini karena umumnya dana-dana tersebut
akan menyumbangkan seluruh manfaat ekonominya untuk kepentingan keberlanjutan
dari program. Bila pensponsor melanjutkan membantu pembiayaan pemeliharaan
(tahap 7-8) maka RGMP bisa saja menawarkan sebagian manfaat ekonomi dalam
bentuk sharing maksimal 20% berdasar
kesepakatan yang berbasis sukarela dengan RGMP.
Aksi membantu pembiayaan
pemeliharaan ini disebut adopsi pohon (adopter) mulai bersifat investasi hijau
(Green Investor) meskipun minoritas. Dimungkinkan adopter ini bukan
donatur/pensponsor tetapi pihak lain asalkan donatur/pensponsor tidak berminat
(tidak bisa) menjadi adopter yang tidak bisa mengklaim manfaat sosial
lingkungan. Namun idealnya diharapkan donatur/pensponsor melanjutkan sebagai
pengadopsi karena tahap 0-9 tahapan menabung pohon merupakan tahapan yang
memproduksi manfaat sosial dan lingkungan.
Adapun peran Green Investor sesungguhnya diperlukan pada tahap 9-11 yaitu sebagai “Logger” yang membeli pohon yang sudah
bernilai ekonomi sesuai target sekaligus menanam kembali dari setiap pohon yang
ditebang tanpa mematikan pohon sebelumnya (“tebang
hidup”). Logger ini sebaiknya pemodal/pabrik pengolahan kayu/buah atau
pelaku pasar perkayuan/buah. Dengan demikian 1 siklus menabung pohon RGMP
memerlukan dana bantuan/investasi hijau dari Sponsor/Donatur, Adopter dan Logger.
Supaya bisa dibantu
pendanaanya oleh donatur/adopter/green-investor, maka setiap tahapan menabung
pohon (0-11) harus dilakukan pendataan/sertifikasi, verifikasi dan pengunggahan
database ke media sosial www.sobatbumi.com dan www.twitgreen.com. Dokumen dan database
yang diperlukan untuk mensertifikasi LOT agar layak dibantu adalah:
- Perikatan Perencanaan Menabung Pohon (Form A) dan Berita Acara Penanaman yang ditandatangani oleh Relawan (penanggungjawab), Petani (penerima bantuan) dan Kepala Desa (saksi pemerintah) serta di verifikasi oleh Verifikator (saksi masyarakat).
- Berdasar dokumen poin 1 dibuat dokumen Perjanjian Menabung Pohon antara Relawan dan Petani (seperti “BPKB” kendaraan).
- Data Relawan, Petani, Desa, LOT, POHON (foto per pohon – khusus untuk aksi donasi) yang terupload di www.sobatbumi.com dan www.twitgreen.com yang dinyatakan dengan pernyataan dari Relawan manajemen Twitgreen.
Adapun skema dan
interaksi antar Sobat Bumi tergambar seperti
berikut :
Pada tanggal 15 Desember
2012 RGMP telah berkomitmen menabung 1 Milyar pohon selama 5 tahun untuk mewujudkan “Indonesia
for The World” yang direncanakan akan melibatkan 1.000 Relawan untuk
menginkubasi sekitar 200.000 petani menjadi wirausaha menabung pohon yang
mandiri selama 5-7 tahun. Pada putaran inkubasi ini petani akan mendapat
manfaat ekonomi minimal 70% yang cukup untuk digunakan sebagai modal menjalankan
putaran selanjutnya (Sustainable
LOT). Sedangkan Relawan akan mendapat maksimal 20% + 5% manfaat ekonomi supaya
sosialbisnisnya bisa jalan dan berkembang menjadi LOT-LOT baru. Sisa 5% manfaat
ekonomi disumbangkan untuk membantu pengembangan desa agar menjadi desa sobat
bumi (green village). Seperti dijelaskan di ilustrasi konservasi++, hasil akhir
dari 1 putaran/siklus adalah minimal 2 LOT (Lot asal + minimal 1 Lot baru).
Begitupun dengan hasil 1 putaran 1 milyar pohon adalah minimal 2 milyar dan seterusnya. Dengan demikian cita-cita
mengembalikan Indonesia sebagai paru-paru dunia sekaligus mensejahterkan
penduduknya bisa tercapai.
Untuk membuktikan
komitmen tersebut, sejak tahun 2011 RGMP bersama masyarakat bergerak bersama berhasil
merencanakan dan menanam sekitar 140 juta pohon secara swadaya (status 15
Desember 2012) untuk perbaikan lingkungan yang sebagian besar berada di Pulau Jawa. Sampai saat ini sedangkan dilakukan
pendataan/sertifikasi, verifikasi dan pengunggahan database supaya layak untuk disponsori/donasi dan diadopsi. Perkembangan selama 2 tahun RGMP saat ini
masih didominasi dengan progresifitas pengembangan LOT menabung pohon (terbukti
status April 2013 mencapai 170 juta pohon tertanam dan masih terus berkembang
yang berpotensi sampai akhir tahun 2013 diperkirakan akan mencapai di atas 200
juta pohon tertanam). Penggunaan dana bantuan donasi/adopsi ini sebagian
untuk menambah penanaman lagi untuk setiap 1 pohon di donasi/adopsi akan
ditanam lagi 1 bibit pohon dan seterusnya. Direncanakan 100 juta pohon akan didonasi
oleh program “Memberi Oksigen Bagi Dunia” Pertamina Foundation dan
didedikasikan untuk program “Menabung 100 juta pohon Pertamina Sobat Bumi” yang
akan diselesaikan di tahun 2013.
Pertamina Foundation
bersama Relawan Gerakan Menabung Pohon dan Petani/Rakyat telah membuktikan aksi
nyata untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia paru-paru dunia yang
utama dan berkontribusi memerangi “Global Warming” yang mengancam keberlanjutan
kehidupan manusia di muka bumi ini. Aksi ini perlu mendapat dukungan dari
masyarakat (Indonesia dan Dunia) dan perlu dibentuk “Gerakan Aksi Dukung
Oksigen untuk Dunia” dalam bentuk melakukan :
1.
Aksi 100 juta “Follow”
twitter Sobat Bumi dan “Like” facebook Sobat Bumi
2.
Aksi sebarkan aksi
menabung pohon dengan melakukan namai dan twit pohon yang yang sudah ditanam
3.
Aksi Aktifasi 100 juta Follow-Like
Sobat Bumi poin 1-2 dalam bentuk gimmick
kreatif dan peluang-peluang kewirausahaan hijau
4.
Aksi donasi dengan menjadi
donatur/adopter dengan hanya menyumbangkan Rp 3.000/pohon minimal 4 pohon per
tahun untuk skala perorangan/pribadi. Tentunya skala ini bisa dikembangkan
untuk berbagai aplikasi ke kegiatan kehidupan lainnya misalnya skala kelompok,
korporasi, Negara, dan seterusnya.
semangat belajar berbagi & bergerak bersama untuk bumi yg satu ini erta berharap berkah ekonomi dri manfaat pohon tumbuh yang berkelanjutan.